5 Hukum Seputar
Kelahiran Bayi
Islam sebagai agama yang menggariskan
panduan hidup yang sempurna patut dijadikan pedoman kepada semua penganutnya.
Adab-adab menyambut kelahiran bayi yang menjadi amalan untuk semua orangtua
yang menunggu kelahiran anak.
Adapun Hukum Tentang kelahiran Bayi,
sebagai berikut :
1. Siapa Yang Berhak Menangani
Urusan Persalinan ?
Orang yang berhak menangani persalian
adalah wanita yang berpengalaman dalam bidang ini yang biasa disebut Bidan,
tetapi apabila kondisi sangat darurat seperti seorang wanita yang pandai dalam
bidang tsb. maka bisa juga persalinan ditangani oleh dokter pria yang sudah di
pertimbangkan batasan-batasan dalam hukum nazhar ( melihat wanita ).
2. Anjuran Bergembira &
Mengucapkan Selamat Atas Kelahiran Bayi
Jika terdengar tangis seorang bayi yang
baru lahir, maka semua wanita yang menuggu kelahiran tsb atau siapa saja yang
berada didekatnya dianjurkan untuk memberikan kabar gembira kapada orangtua
bayi tsb.
Allah SWT, Berfirman tentang kisah nabi
Ibrahim AS: "Maka kami beri kabar gembira dengan seorang anak yang yang
amat sabar ( As- Shaffa :101 )
Dalam ayat lain, Allah Swt berfirman :
"
Sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan ( kelahiran ) seorang
anak yang menjadi orangtua yang alim " ( Al- Hijr 53 )
Allah Swt, juga berfirman :
" Hai Zakariya sesunggunya kami memberi kabar gembira kepadamu ( dengan
kelahiran ) seorang anak yang bernama Yahya " ( Q.S Maryam : 7 )
karena ucapan selamat ini mengandung
doa agar dia mendapatkan kebaikan di dunia dan akherat
3. Hukum Adzan Di Telinga Kanan Bayi
& Iqamat di telinga Kirinya
Seorang bayi yang baru lahir wajib
untuk di adzani ditelinga kanan bayi tsb dan iqamat di telinga kirinya.
diantaranya ada hadist Abu Rafi RA yang mengatakan, "Aku melihat
Rasulullah saw mengumandangkan adzan di telinga Al-Hasan Bin Ali sesaat setelah
dilahirkan oleh Fatimah.
4. Anjuran Melakukan Tahnik Terhadap
Bayi
Adapun Anjuran melakukan Tahnik
terhadap bayi yang baru lahir dapat dilakukan dengan cara mengunyah buah kurma
lalu mengoleskannya pada bibir bagian dalam bayi. Abu Musa ra :
"Mengatakan Rasulullah pernah melakukan hal tersebut & mendoakan agar
anak pertamaku mendapat berkah.
5. Anjuran Mengerjakan Aqiqah
Bedasarkan istilah syariat, Aqiqah adalah
sembelihan ( kambing ) yang dilakukan untuk merayakan kelahiran bayi. Imam Ibnu
Qoyim menyatakan dari Abu Umar bahwa "Sesungguhnya kambing yang disembelih
itu disebut Aqiqah." karena rambut si bayi di cukur pada saat
kambing di sembelih. Al-Jauhari berkata "mengaqiqahkan anak, artinya
menyembelih kambing pada hari ke tujuh dari hari kelahirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar