Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan
Proses
pendidikan anak dimulai ketika bayi masih berada dalam kandungan ibunya. Mendidik
anak sejak kandungan akan berpengaruh besar terhadap perilaku dan adab serta
akhlaqnya di kemudian hari. Seringkali pendidikan agama sering terlupakan
padahal pendidikan agama adalah pondasi paling penting dalam mendidik anak
secara Islami.

- Membacakan Doa. Ada berbagai cara metoda doa serta doa-doa agar mendapatkan anak sholeh yang diajarkan oleh Nabi dan juga orang-orang Sholeh dahulu yang bisa kita pelajari dan dipraktekkan. Ada Doa Nabi Zakariya yaitu yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imran : 38 yang artinya :"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa..(QS. Ali Imran (3);38 ).
Kata anak yang baik, mengandung makna jadikanlah anak kami yang shaleh,
berakhlaq mulia, dan beradab agar sempurna nikmat dunia dan akheratnya. Ada
juga doa Nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Qur'an surat As Shaafaat :100 dan
An Nahl : 78.
- Membacakan Al-Qur'an. Metoda mendidik anak semenjak dalam kandungan selanjutnya adalah dengan memperdengarkan tilawati Al-Qur'an. Diharapkan dengan anak bayi yang masih dalam kandungan dibiasakan oleh orang tuanya untuk mendengarkan tilawah Qur'an karena banyak manfaat dari mendengarkan Al-Qur'an ini.
Kita ketahui fungsi pertama yang paling banyak digunakan janin dalam
kandungan adalah fungsi pendengarannya maka kita optimalkan fungsi pendengaran
janin untuk terbiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Selain itu
dengan kita membiasakan bayi dalam kandungan memperdengarkan Al-Qur'an maka
ketika sang anak memasuki masa kanak-kanak ia akan lebih mudah dalam menghafal
al-Qur'an.
- Mengajak Berbicara. Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik. Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Untuk itu mengajak janin berbicara dengan mengelus-elus perut terutama saat
organ pendengaran mulai berfungsi baik. Ketika sang ibu mau berwudhu maka
ajaklah pula sang janin berbicara dengan cara "Adik, ibu mau berwudhu
karena wudhu adalah satu cara sebelum menjalankan sholat dan sholat adalah
kewajiban tiap muslim untuk beribadah kepada Allah, Sang Pencipta Alam Semesta
yang menciptakan segala kehidupan dunia ini termasuk ayah ibu dan juga
adik" Dan biasanya respon janin dengan tendangan ke arah perut sang ibu.
- Menjaga Perilaku. Menjaga perilaku sangat penting dan dibutuhkan ketika masa kehamilan. Karena akhlak orang tua sangat berpengaruh terhadap akhlak anak-anaknya kelak, terutama ibu hamil. Mulai dari sikap, ucapan hingga perilaku.
Menghindari hal-hal yang kurang baik tidak hanya ditekankan dalam masa
kehamilan saja, namun juga sampai anak dewasa. Sebab orang tua memegang peranan
yang penting dalam menanamkan perilaku dan adab serta akhlak yang baik kepada
anak-anaknya. Jika orang tua berperilaku baik maka diharapkan sang anak juga
meniru serta mencontoh perilaku baik dari orang tuanya.
NIKMAT AQIQAH - Jasa Aqiqah Ternikmat di Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Jabodetabek Kantor : 031.5666.466 / HOTLINE : 031.7251.1000 Mobile : 0813.3052.6902 BB : 28F1.93B1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar